IDENTITAS

Kamis, 23 Februari 2012

VERBA



VERBA
Ciri-ciri verba bisa dilahat dari
1.      Segi prilaku simantik/makna
2.      Segi prilaku sintaksis/ susunan dalam kalimat
3.      Bentuk morfologik/pembentukan kata baik gramatik maupun semantik
Verba dari prilaku simantiknya atau makna
Contoh: Ayah sedang mandi
            Kata mandi adalah verba.kata mandi mengandung makna perbuatan.
Contoh: seharusnya, benda itu tidak jatuh
            Kata jatuh mengandung makna proses.maksud proses menyatakan adanya perubahan dari tidak jatuh menjadi jatuh.
Verba dari segi sintaksisnya
a.       Verba transitif adalah verba yang menggunakan nomina sebagai objek dalam kalimat aktif, dan objek dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif.
Contoh: mereka mencari penjahat itu ( aktif )
            Penjahat itu dicari oleh mereka ( pasif )
            Kata mencari adalah verba transitif yang diikuti oleh nomina yaitu penjahat.
b.      Verba Ekatransitif adalah verba yang diikuti oleh satu objek.dapat diubah menjadi pasif.
Contoh: Kakak menterjemahkan kamus itu ( Aktif )
              Kamus itu diterjemahkan oleh kakak ( pasif )
c.       Verba Dwitransitif adalah verba yang kalimat aktif dapaty ikuti oleh dua nomina satu objek dan satu pelengkap.
Contoh: Ayah akan membawakan saya kue enak.
            Kata membawakan adalah verba dwitrasitif sedangkan kata saya dan kue enak adalah objek dan pelengkap.
d.      Verba semitransitif adalah verba yang objeknya boleh ada dan boleh tidak.
Contoh: Amir sedang membaca
Kata membaca adalah verba semitransitif
e.       Verba taktransitif adalah verba yang tidak memiliki nomina dibelakangnya yang dapat berfungsi sebagai subjek dalam kalimat pasif
Contoh: Maaf, pak. Ayah sedang mandi.

Verba dari segi bentuknya
Terbagi menjadi 2 yaitu: Verba asal dan verba turunan
Verba asal adalah verba yang dapat berdiri sendiri tampa afiks.
Misalnya : pergi, rumah makan, tidur, mandi, datang.
Contoh. Ayah pergi ke Singapura
              Adik sedang makan kue
Verba turunan adalah verba yang dibentuk melalui proses transposisi, pengafiksan, reduplikasi dan pemajemukan.
Transposisi adalah proses penurunan kata yang memperlihatkan peralihan suatu kata dari ketegori sintaksis tampa mengubah bentuknya.
Contoh: telepon- telepon
            Cangkul- cangkul
Pengafiksasian adalah penambahan afiks pada dasar
Contoh: beli-membeli
            Temu- bertemu
            Restu- merestui
Reduplikasi adalah pengulangan suatu dasar
Contoh: lari- lari-lari
            Rumah- rumah-rumah
Pemajemukan adalah penggabungan dua dasar atau lebih sehingga menjadi satu satuan makna.
Contoh: jual, beli- jual beli
            Jatuh,bangun- jatuh bangun
            Hancur,lebur-hancur lebur












Tidak ada komentar:

Posting Komentar