RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SEKOLAH : SMAN 10
Pekanbaru
MATA PELAJARAN : Bahasa Indonesia
ALOKASI WAKTU : 4X45 Menit
KELAS : XI
SEMSESTER : 1
A. STANDAR KOMPETENSI: 4. Menulis
Mengungkapan informasi dalam bentuk proposal
B. KOMPETENSI DASAR:
4.1.Menulis proposal untuk
berbagai keperluan
C. MATERI PEMBELAJARAN:
Contoh proposal
1.
Mengidentifikasi
proposal
2.
Ciri-ciri
proposal
3.
Komponen atau
unsur-unsur proposal
4.
Langkah-langkah
menulis proposal
D. INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI
1. Mengidentifikasi ciri-ciri
proposal
2. Mengidentifikasi komponen atau
unsur-unsur proposal
3. Menulis proposal kegiatan kemasyarakatan
4.
Membahas hasil tulisan proposal yang telah dibuat
E. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri proposal
2. Siswa
mampu mengidentifikasi komponen atau
unsur-unsur proposal
3. Siswa mampu menulis proposal kegiatan kemasyarakatan
4. Siswa
mampu membahas hasil tulisan proposal
yang telah dibuat
F. KARAKTER YANG
DIHARAPKAN:
Rasa ingin tahu,
kreatif, Jujur., demokratif
G. METODE PEMBELAJARAN
·
Ceramah
·
Penugasan
·
Tanya jawab
H. STRATEGI PEMBELAJARAN
Tatap
muka
|
Terstruktur
|
Mandiri
|
Mengungkapan informasi dalam bentuk proposal
|
Memahami komponen atau unsur-unsur proposal
|
Siswa dapat menulis sebuah proposal
|
J. LANGKAH-LANGKAH
KEGIATAN PEMBELAJARAN
No.
|
Kegiatan
Belajar
|
Nilai
Budaya Dan Nilai Karakter Bangsa
|
1.
|
Kegiatan
awal:
Ø Guru mengucapkan salam
Ø Guru mengambil absen siswa
Ø Guru menjelaskan tujuan pembelajaran hari
ini
|
Bersahabat
Dan komunikatif
|
2.
|
Kegiatan
inti
Eksplorasi: dalam kegiatan eksplorasi
Ø Mengidentifikasi proposal
Ø Mengidentifikasi ciri-ciri proposal
Ø Mengidentifikasi komponen atau unsur-unsur proposal
Ø Menulis proposal kegiatan
kemasyarakatan
Ø Membahas hasil tulisan proposal
yang telah dibuat
Elaborasi:
dalam kegiatan elaborasi
Ø
Membuat langkah-langkah dalam
menulis proposal
Ø
Mengungkapkan
kembali tentang
proposal dengan bahasa sendiri
Konfirmasi:
dalam kegiatan konfirmasi, siswa:
Ø Menyimpulkan tentang hal-hal yang belum
diketahui
Ø Menjelaskan tentang hal-hal yang belum
diketahui
|
Rasa
ingin tahu,
Kreatif,
Jujur,
Demokratif
|
3.
|
Kegiatan
akhir:
Ø Refleksi
Ø Guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
|
Bersahabat/komunikatif
|
K. ALAT DAN
SUMBER BELAJAR
Ø Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas XI Penerbit SEWU, dan buku penunjang lainnya
L. PENILAIAN
Jenis Tagihan:
Ø Tugas Individu
Bentuk Instrumen
Ø Soal Esay (terlampir)
Mengetahui: Pekanbaru,
16 September 2013
Guru Mata Pelajaran Guru
PPL
Etri Wermi, S,Pd Erawati
NIP 196407181989032004
Lampiran 1
Bahan Ajar
Menulis Proposal
a. Pengertian Proposal
Proposal
adalah suatu usulan atau rencana kegiatan yang dibuat dalam bentuk rancangan
kerja dan membutuhkan dukungan atau persetujuan pihak lain. Dengan kata lain
tujuan dibuatnya sebuah proposal adalah untuk menjelaskan kepada si pembaca sehingga mereka memperoleh pemahaman
mengenai tujuan tersebut secara rinci dan memperoleh bantuan dana. Proposal merupakan bentuk rancangan
kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar. Proposal yang dimaksud dalam materi ini adalah proposal umum. Berbeda dengan istilah “Proposal Penelitian” disusun oleh seorang mahasiswa yang
akan membuat penelitian (skripsi, tesis, disertasi). Bentuk Proposal Penelitian
ini biasanya memiliki suatu bentuk dengan berbagai standar tertentu seperti sistimatika penulisan,
tanda baca, kutipan dll.
b.
Ciri-Ciri Proposal
1. Proposal
dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
2.
Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
3.
Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
kegiatan
4.
Berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang
telah dijilid yang nantinya diserahkan kepada pembimbing kegiatan
Secara umum proposal memiliki komponen
atau unsur-unsur sebagai berikut:
1.
Latar belakang kegiatan
Berisi alasan mengapa kegiatan tersebut direncanakan
2.
Tujuan dan manfaat kegiatan
Tujuan proposal yaitu sesuatu yang akan
dicapai dalam kegiatan yang direncanakan tersebut. Dalam langkah kerja,
tujuan ini akan berfungsi mengarahkan aktivitas sehingga tidak mengalami lepas
kontrol (pengawasan) dari sasaran. Biasanya. Dalam merumuskan tujuan, harus diingat
pula manfaat yang akan dicapai, baik itu manfaat bagi individu perencana maupun
manfaat bagi masyarakat umum atau khalayak. Contoh: meningkatkan kretivitas dalam
menulis cerpen atau puisi.
3.
Ruang lingkup kegiatan
Ruang lingkup
kegiatan harus jelas, artinya penyusun proposal harus menetapkan batas-batas
pokok permasalahan, sasaran peserta, wilayah, dan aspek lain yang memerlukan
pembatasan. Dari pembatasan ini
seorang pembaca proposal dapat mengetahui kedalaman dan keluasan objek materi
yang direncanakan. Contoh : Jenis
kegiatan pensi yang akan dibuat adalah Lomba menulis cerpen, puisi dan artikel,
Festival band antar pelajar, dan
lain-lain.
4.
Pelaksanaan kegiatan
a.
waktu dan tempat kegiatan
Berisi keterangan kapan dan dimana
kegiatan akan dilaksanakan. faktor ini sangat
menunjang keberhasilan kegiatan, bahkan sekali salah perhitungan mengenai waktu
atau tempat, kegiatan akan mengalami kerugian yang besar. Terlebih-lebih jika
penyusunan proposal ini bertujuan untuk mencari sponsor (pendukung) dalam rangka penggalangan
dana, faktor waktu dan tempat dapat mempengaruhi penilai proposal sampai pada
penentuan disetujui atau ditolaknya proposal tersebut. Contoh: Waktu dilaksanakan pensi tanggal 15 juli 2013 sd 9 22 juli dan Tempat di
SMA NEGERI 10 Pekanbaru.
b.
Penyelenggaraan
Penyusun
proposal dapat bersifat pribadi atau tim. Biasanya penyusun yang bersifat tim
mengatasnamakan suatu organisasi. Untuk membentuk panitia, penyusun proposal
harus jeli dalam menempatkan personal-personalnya sebab dengan membaca
kepanitiaan ini seseorang dapat memperkirakan kualitas kegiatan. Biasanya
penyelenggaraan ini berisi keterangan siapa yang menjadi penyelenggara kegiatan. Dan apabila
perlu dilengkapi dengan pendidikan dan pengalaman mereka.
c.
Peralatan yang dibutuhkan
Peralatan yang dibutuhkan disini yaitu seperti sound
sistem, meja, kursi dan lain-lain.
d.
Susunan panitia
Berisi susunan kepanitiaan yang telah terbentuk susunan panitia ini ditampilkan agar pihak yang membaca dapat memiliki data
yang jelas dengan siapa pihaknya akan bekerjasama. Contoh : Dalam susunan kepanitiaan disini terdiri dari Penanggung Jawab,
Penasehat, Ketua Pelaksana, Wakil Ketua, Sekertaris, Bendahara, Seksi-seksi,
dan anggota.
5.
Anggaran biaya
Berisi rincian pemasukan, pengeluaran, dan kebutuhan
dana yang masih diperlukan disusun secara sederhana tetapi tetap
menggunakan prinsip penyusunan keuangan. Proposal yang baik selalu mencantumkan
rincian biaya penyelenggaraan kegiatan. Sebaiknya biaya itu diperhitungkan
secara logis dan realistis (sesuai dengan kenyataan) baik itu pemasukan maupun pengeluarannya. Perkiraan pembiayaan yang
dibuat oleh seorang penyusun proposal akan menjadi pertimbangan calon
penyandang dana atau donatur.
6.
Penutup
Berisi kalimat yang menyatakan
harapan agar banyak pihak dapat tertarik untuk mendukung kegiatan. Oleh sebab itu,
bagian ini merupakan rayuan terakhir penyusun proposal kepada pembaca atau
penilainya untuk menentukan diterima
c.
Jenis-Jenis Proposal
Berdasarkan
bentuknya, proposal dapat dibedakan menjadi 3 jenis antara lain: proposal berbentuk
formal, semiformal, dan nonformal. Proposal berbentuk formal terdiri atas tiga
bagian:
1. bagian
pendahuluan: yang terdiri atas: sampul dan halaman judul, kata pengantar,
daftar isi, dan pengesahan permohonan;
2. isi
proposal: terdiri atas: latar belakang, pembatasan masalah, tujuan, ruang
lingkup, pemikiran dasar, metodologi, fasilitas, personalia (susunan panitia),
keuntungan dan kerugian, waktu, dan biaya yang dibutuhkan.
3. bagian penutup, yang berisi daftar pustaka, lampiran,
tabel dan lain-lain.
Proposal semiformal dan
nonformal merupakan variasi atau bentuk lain dari bentuk proposal formal karena
tidak memenuhi syarat-syarat tertentu atau tidak selengkap seperti proposal
bentuk formal.
d. Menulis
Proposal
Langkah-langkah menulis proposal antara lain:
1. Menentukan
jenis kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Menyusun
kerangka proposal
3. Menentukan data
untuk setiap komponen yang telah ditentukan
4. Mengembangkan
proposal berdasarkan kerangka dan data yang telah dipersiapkan
5. Melakukan
penyuntingan terhadap isi dan bahasanya
Lampiran 2
Soal Esay
1.
Jelaskan yang dimaksud dengan proposal?
2.
Sebutkan komponen atau unsur-unsur
dalam sebuah proposal?
3.
Sebutkan langkah-langkah menulis
proposal?
4.
Kemukakan pendapat anda apabila
proposal yang diajukan tidak sesuai dengan target yang diharapkan?
5.
Menurut anda kapan proposal itu dibuat
dan kepada siapa proposal itu ditujukan?
Kunci Jawaban
1.
Proposal
adalah suatu usulan atau rencana kegiatan
yang dibuat dalam
bentuk rancangan kerja dan membutuhkan
dukungan atau persetujuan pihak lain.
2.
Komponen atau unsur-unsur
proposal yaitu:
1.
Latar belakang kegiatan
2.
Tujuan dan manfaat kegiatan
3.
Ruang lingkup kegiatan
4.
Pelaksanaan kegiatan
5.
Anggaran biaya
6.
Penutup
3.
Langkah-langkah
menulis proposal yaitu:
1.
Menentukan jenis kegiatan yang akan
dilaksanakan
2.
Menyusun kerangka proposal
3.
Menentukan data untuk setiap
komponen yang telah ditentukan
4.
Mengembangkan proposal berdasarkan
kerangka dan data yang telah dipersiapkan
5.
Melakukan penyuntingan terhadap isi
dan bahasanya
4. Membuat proposal baru untuk diajukan kepada instansi lain yang bisa
membantu atau mendanai sebuah kegiatan yang akan dilaksanakan.
5. Ketika kegiatan tersebut akan dilaksanakan dan ditujukan kepada donatur dan
sponsor.