IDENTITAS

Senin, 18 Maret 2013

JENIS-JENIS PARAGRAF

Jenis-Jenis paragraf menurut posisi kalimat dan topik

Berdasarkan posisi kalimat topik, paragraf dapat dibedakan atas empat macam antara lain:

     a. Paragraf Deduktif yaitu paragraf yang menyajikan pokok-pokok permasalahan terlebih dahulu    menyusul uraian terperinci mengenai permasalahan atau gagasan paragraf (urutan               umum-khusus)
b. Paragraf Induktif yaitu paragraf yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu, barulah diakhiri dengan pokok pembicaraan (urutan khusus – umum).
c. Paragraf Deduktif-Induktif kalimat pada akhir paragraf umumnya menegaskan kembali gagasan utama yang terdapat pada awal kalimat.
d. Paragraf penuh kalimat topik yaitu seluruh kalimat yang membangun paragraf sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat yang khusus menjadi kalimat topik.

2. Jenis Paragraf menurut Sifat Isinya.
a. Persuasif yaitu paragraf mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca.
b. Argumentatif adalah  paragraf membahas satu masalah dengan bukti-bukti atau alasan yang mendukung.
c. Naratif adalah paragraf menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk cerita.
d. Deskriptif adalah paragraf melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan bahasa.
e. Ekspositoris adalah paragraf memaparkan sesuatu fakta atau kejadian tertentu.

3. Jenis Paragraf menurut fungsinya dalam karangan
a. Paragraf Pembuka adalah paragraf pembuka bertujuan mengutarakan suatu aspek pokok pembicaraan dalam karangan. Fungsi paragraf pembuka adalah:
1) mengantar pokok pembicaraan;
2) menarik minat dan perhatian pembaca;
3) menyiapkan atau menata pikiran pembaca untuk mengetahui isi seluruh karangan.
b. Paragraf pengembang yaitu paragraf yang berfungsi menerangkan atau menguraikan gagasan pokok karangan. Fungsi paragraf pengembang adalah:
1) mengemukakan inti persoalan;
2) memberi ilustrasi atau contoh;
3) menjelaskan hal yang akan diuraikan pada
paragraf berikutnya;
4) meringkas paragraf sebelumnya;
5) mempersiapkan dasar atau landasan bagi simpulan.
c. Paragraf Peralihan yaitu paragraf penghubung yang terletak di antara dua paragraf utama. Paragraf ini relatif pendek. Fungsinya sebagai penghubung antar paragraf utama, memudahkan pembaca beralih ke gagasan lain.
d. Paragraf Penutup adalah paragraf ini berisi simpulan bagian karangan (subbab, bab) atau simpulan seluruh karangan. Alenia ini merupakan pernyataan kembali maksud penulis agar lebih jelas. Mengingat peragraf penutup dimaksudkan untuk mengakiri karangan atau bagian karangan, penyajiannya harus memperhatikan hal berikut:
·        sebagai penutup, paragraf ini tidak boleh terlalu panjang.
·        Isi paragraf harus berisi simpulan sementara atau simpulan akhir sebagai cerminan seluruh uraian.
·        Sebagai bagian yang paling akhir dibaca, hendaknya paragraf ini dapat menimbulkan kesan yang mendalam bagi pembacanya
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar